Diperbarui 28 Jan 2023, 16:06 WIBDiterbitkan 28 Jan 2023, 16:06 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Bengkel sepeda motor Motoriz yang berada di bawah naungan PT Semesta Motor Indonesia menawarkan beragam layanan. Tak cuma servis berbagai merek sepeda motor, bengkel ini juga melayani konversi motor listrik.
"Motoriz merupakan jaringan bengkel sepeda motor dan cafe yang didukung dengan sistem informasi dan teknologi terkini untuk melayani ekosistem industri sepeda motor dan dikembangkan dengan sistem kemitraan, berfokus pada pengembangan serta pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," terang Okto Larido, COO Motoriz di Motoriz Outlet Bintaro, Jakarta, Sabtu (28/1/2023).?
Motoriz menerima layanan konversi motor bensin ke motor listrik. (Septian/Liputan6.com .com)
Layanan konversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik ini untuk mendukung program pemerintah menuju zero emission yang telah ditargetkan.
Disebutkan, proses konversi di bengkel motor ini tak memakan waktu yang lama. Sementara biaya konversi mencapai belasan juta Rupiah.
"Biaya untuk mengkonversi mulai dari Rp 13 juta sampai Rp 17 jutaan. Itu sudah termasuk baterainya. Untuk durasi pengerjaan relatif singkat, cuma 45 menit," ujar Okto.
Ilustrasi konversi motor bensin ke motor listrik. (Septian/Liputan6.com)
Lebih lanjut pria murah senyum itu menyebutkan, jenis motor konvensional yang bisa dikonversi masih terbatas. Dirinya pun optimistis model yang bisa dikonversi dapat lebih banyak lagi di beberapa waktu mendatang.
"Saat ini yang baru bisa kami lakukan adalah BeAT dan Vario. Untuk ke depannya kami akan lakukan lebih banyak. Baru-baru ini kami juga sedang mengerjakan proyek model trail untuk sebuah instansi," kata Okto.
Sekadar informasi, motor konversi garapan Motoriz ini memiliki jarak tempuh antara 40-60 kilometer. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 70 km/jam.
Comments